Friday, January 10, 2020

OMK_Apa dan Siapa Mereka?




          "orang muda katolik paroki yiwika"

Info_omk_Seperti apa potret Orang Muda Katolik Indonesia saat ini? Pertanyaan yang sedemikian kompleksnya, hingga kita pun sulit memberi jawab atasnya. Apa varian-varian yang bisa kita angkat menjawab ‘potret' darinya kita bisa mendapat gambaran tentang Orang Muda katolik? Kuantitasnya? Kualitasnya? Atau apa?

Adalah setiap orang muda yang sudah dibaptis dalam gereja katolik, dengan rentang usia 13-35 tahun, dan belum menikah menunjuk siapa yang disebut sebagai Orang Muda katolik. Demikian luas jangkauannya, menunjuk pula pada beraneka ragamnya wadah yang menaungi mereka. Tanpa pula lupa, mereka yang justru tidak berada dalam wadah apa pun yang menjadi komunitas berkumpulnya orang-orang muda katolik ini. Mereka justru berada dalam jumlah besar yang ‘menjadi pekerjaan rumah' tersendiri, bagaimana mereka bisa dirangkul.

Wadah OMK itu memang banyak. Mereka ada di tingkat teritorial paroki, yang sekarang biasa disebut OMK Paroki. Di paroki pun, mereka berkumpul pada komunitas OMK wilayah dan lingkungan. Selain lingkup teritorial, mereka berada di dalam wadah yang kita sebut lingkup kategorial, yang berkumpul berdasarkan kesamaan bakat, devosi dan minatnya. Kita mengenal kelompok seperti Choice, KKMK (Kelompok Karyawan Muda Katolik), Komunitas Lajang Katolik, New Heart Community (Komunitas Single Katolik Yang Mendalami Spiritualitas Hati Kudus Yesus), Corpus Cordis, dan masih banyak lainnya. Namun ada juga kelompok orang muda katolik yang tidak berada di dua lingkup ini. Kita bisa menyebut kelompok seperti KMK (Keluarga Mahasiswa Katolik), PMKRI (Perhimpunan Mahasiswa katolik Republik Indonesia) dan Pemuda Katolik. Jika dibagi dalam dua kategori besar, maka komunitas Orang Muda Katolik bisa kita pilah jadi dua: yaitu yang parokial dan ekstra parokial. Yang parokial, mencakup teritorial dan kelompok kategorial, sementara yang ekstra parokial menunjuk pada PMKRI, Keluarga Mahasiswa katolik, dan Pemuda katolik.

Menyadari ini saja, kita sudah membayangkan betapa ‘modal' Orang Muda Katolik Indonesia sangat besar. Silahkan diartikan sendiri, jika modal yang besar ini sungguh-sungguh dikelola dengan baik, maka bukan tidak mungkin gaung dan gema mereka pun akan besar. Misi besar Gereja mewartakan Kerajaan Allah di dunia, bukan tidak mungkin menjadi kian terasa dengan gerak orang muda katolik seperti ini.

Namun kenyataanya, tidaklah sesederhana itu. Modal kita memang besar, tetapi apakah sudah benar-benar efektif? Apakah modal besar ini, juga didukung oleh kualitas yang mumpuni untuk gerak dan misi bersama mewartakan kabar gembira Kristus di tengah-tengah dunia? Ini pertanyaan yang semestinya kita jawab.

Ke dalam: Spiritualitas Orang Muda


Ada satu hal yang menjadi pengikat semua wadah OMK dalam bentuk apa pun itu, yaitu kesamaan iman mereka, karena sudah dibaptis dalam Gereja Katolik. Apa pun bentuknya, apa pun wadahnya, tapi semua dan serentak mengakar pada dasar yang sama yaitu iman pada Yesus Kristus. Apakah pengalaman berdinamika dalam komunitas-komunitas ini membawa orang muda pada pengalaman perjumpaan dengan Yesus? Apakah proses pada komunitas-komunitas ini mengantar orang muda pada jatidiri kristiani, yaitu jatidiri Yesus sendiri? Ini yang kita sebut sebagai gerak ke dalam, ketika kita berproses bersama orang muda, kapan dan di mana pun itu. Itulah spritualitas yang dimensinya tidak bisa dianggap remeh oleh orang muda zaman ini. (*)

No comments:

Post a Comment

Pemberian Sakramen Perkawinan Kepada Pasangan Lirue Wantik dan Awika Logo oleh Pastor Modestus Teniwut OFM.Di Gedung Gereja "Paroki KTD YWK.",Minggu 11/07/21

Hari inî Minggu 21 Yuli 2021,merupakan hari bersejarah bagi kedua pasangan ini,mereka masuk dalam Hadirat Allah sebagai Keluarga...